Jumat, 17 Jul 2009 | 16:44:42 WIB
ARSIP :
Serambi : Sepakbola
cetak berita Cetak Artikel
# 05/07/2006 10:28 WIB
Petang Ini, di Stadion Langsa
Hanya Ada Satu Kata, Menang!
PETANG ini Stadion Langsa kembali menjadi saksi dari sebuah upaya heroik Surya Darma dkk untuk mencari sebuah kepastian terhindar dari zona degradasi Divisi I PSSI. Pasukan besutan Sinyo Aliandoe itu akan terlibat perseteruan hidup mati dengan PSP Padang. Kedua tim hanya punya satu tekad, menang.
Perburuan angka penuh kedua skuad tersebut memang dilandasi kepentingan berbeda. PSBL mencari posisi aman agar tak terjungkal ke Divisi II, serta masuk dan keluar kampung untuk merengkuh kembali kehormatan Divisi I. Memang, jika hanya satu tim yang terdegradasi, posisi PSBL Langsa sudah super aman.
Namun jangan lupa, belakangan ada wacana bahwa sebanyak dua tim posisi bawah masing-masing wilayah akan terdegradasi. Nah, dalam kondisi ini, nasib PSBL jelas belum aman. Tergelincir dari PSP bisa membuat anak-anak Langsa akan bergabung dengan PSBL Bandar Lampung yang sudah pasti dikirim ke Divisi II.
Hasil imbang saja bisa membuat Surya Darma akan terkejar oleh Medan Jaya dan PS Palembang. Jelas, ini risiko yang tak boleh diambil oleh pasukan Sinyo Aliandoe.
Sementara bagi PSP Padang yang diasuh oleh Jhon Arwandi, angka penuh adalah harga mati. Hanya dengan kemenangan, mereka bisa mendampingi PSSB Birueun untuk laga lanjutan menuju altar Divisi Utama. Itupun dengan catatan, Persiraja Banda Aceh dijungkalkan oleh PSBL Bandar Lampung yang kini sudah ’mati busi‘.
Bagi PSP tentu akan ngotot untuk meraih angka penuh. Termasuk berharap agar Tarmizi Rasyid dkk terjungkal di Lampung. Hanya dengan itu, mereka masih bisa menyalakan harapan, untuk merintis jalan menuju Divisi Utama PSSI.
Sinyo Aliandoe yang dihubungi, kemarin, mengatakan, pasukan Elang Biru––julukan untuk PSBL Langsa––akan tampil dengan kekuatan penuh. Sinyo ingin memelihara rekor tanpa cela selama membawa PSBL pada putaran kedua.
Pelatih berbadan subur itu terhitung luar biasa. Mengambil alih PSBL dari tangan Hamdani Lubis, saat PSBL hanya mampu mengoleksi point 4, Bung Sinyo membawa PSBL dalam langkah spektakuler. Surya Darma dkk melangkahi tujuh perlagaan tandang/kandang tanpa terkalahkan, baik di lintas Divisi I maupun Copa Djie Sam Soe. Salah satu hasil fenomenal adalah ketika menggilas Medan Jaya 4-0 di Medan.
Sinyo tentu tak mau rekornya tercela, dan itu justru di depan para pendukung Elang Biru yang kini mulai menaruh harapan terhadap tim tersebut. Untuk itu ia akan menginstruksikan Surya Darma dkk tampil allout.
Bagi Sinyo, duel dengan PSP Padang merupakan laga yang sangat menarik dan penuh tantangan. Masalahnya, tim Ranah Minang itu datang ke Langsa dengan ambisi membubung. Memenangkan laga agar dapat meluncur dalam daftar dua besar.
Di sisi lain, Sinyo juga ingin membuktikan kepada bola mania di Langsa, bahwa PSBL saat ini adalah sebuah tim dengan spirit kebangkitan luar biasa. Dan PSP adalah salah satu yang akan menjadi korban dalam pembuktian spirit tersebut.
Petang nanti, kecuali Heru, semua anak-anak PSBL Langsa dapat tampil ke lapangan hijau. Heru tak bisa merumput, karena terkena akumulasi kartu kuning.
Sinyo memang tak mau terlalu banyak umbar kata tentang laga petang nanti. Namun ia mengakui bahwa PSBL akan digerakkan dengan formasi favoritnya 3-5-2. Formasi ini dinilai ideal, dengan lebih menfokuskan penguasaan lapangan tengah.
Selain itu menjadi ampuh untuk kebutuhan bertahan atau ovensive, dengan reformasi menjadi 4-4-2. Untuk posisi tombak kembar itu bisa jadi dipercayakan kepada duo legiun asing, Tibidi Alexis dan Kalvien Kie. “Kami tak mau ambil risiko untuk kalah di kandang, jadi angka penuh adalah target utama,” kata Sinyo Aliandoe.
Optimisme kubu tuan rumah itu tak membuat ciut nyali kubu PSP. Pelatih PSP Jhon Arwandi dengan tegas menyatakan, meski bermain di kandang lawan, mereka tetap memburu angka penuh. “Kami telah mempersiapkan diri secara maksimal, agar dapat tampil dengan baik serta mengalahkan PSBL Langsa di kandangnya,” kata Jhon Arwandi.
Pelatih itu mengakui kemampuan anak asuhnya terhitung merata, tanpa ada yang merasa diri jadi bintang. Meski PSP Padang memiliki empat pemain asing asal Guinea dan Nigeria, namun kemampuan mereka terhitung tidak berbeda mencolok. “Jadi, tak ada alasan untuk mengalah dengan PSBL Langsa,” tegas Jhon Arwandi.
Berbeda dengan Sinyo Aliandoe, Jhon juga akan menggerakkan anak asuhnya dalam formasi dasar 4-4-2. Dalam kondisi itu, Romus Syahputra dan legiun asing Alseny Diawara akan menjadi tombak kembar dan siap mengancam lini belakang tuan rumah yang akan dikomandoi Surya Darma dan didukung Rizaldi serta Fatmawi. Penguatan lini belakang PSBL juga akan dibantu gelandang asing veteran, Ibrahim Hehanusa yang sering rajin ikut turun ke lini belakang.
Pelatih urang awak itu secara jujur mengakui, pada putaran kedua ini penampilan anak-anak PSBL Langsa jauh lebih maju dari sebelumnya. Apalagi pelatih PSBL Langsa sekarang adalah mantan pelatih nasional. Namun Jhon mengingatkan, PSP bagaimanapun harus memenangkan perlagaan. “Apapun situasi dan kondisinya, PSP Padang tetap ingin menang,” ujar Jhon Arwandi.
Di sisi lain Jhon Arwandi mengatakan, tim manapun yang diuntungkan melalui hasil pertandingan hari ini, pihaknya tidak mau ambil pusing. “Bagi kami, yang terpenting sekarang adalah bagaimana cara menaklukkan PSBL Langsa di kandangnya,” tegas Jhon Arwandi.(sy/rid)
Alamat Redaksi: Jl Raya Lambaro Km 4,5 Tanjung Permai, Manyang PA , Aceh Besar - Banda Aceh. (0651) 635544 (ext: 205, 209, 218, 219) (0651) 637180 redaksi@serambinews.com
Serambi Online sejak 1 Juni 2004 | Designed & Created by Sobirin, TI Bangka Pos Group
Serambi Indonesia © Juni 2004
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar