Kamis, 02 Juli 2009

Sinyo Aliandoe Akan Dimintai Klarifikasi soal Tuduhan Suap



Jakarta, Kompas - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Andi Darussalam Tabussala mengakui sulit membuktikan adanya dugaan praktik suap di kalangan wasit sepak bola nasional. Tetapi, sekitar 97 persen pertandingan yang diadakan di kandang dari klub-klub yang berlaga di kompetisi Liga Bank Mandiri, hasil akhirnya selalu menguntungkan tuan rumah. Sulit menilai apakah kondisi itu terkait erat dengan adanya praktik suap yang dilakukan klub tuan rumah terhadap aparat pertandingan.

PSSI juga mengakui, dugaan suap yang melanda perwasitan sebetulnya tidak perlu terjadi jika klub atau aparat pertandingan menjaga mental dan moral mereka, demi kemajuan persepakbolaan nasional.

Untuk menindaklanjuti pernyataan Pelatih Persema Malang Sinyo Aliandoe yang melihat adanya gelagat kinerja wasit yang cenderung berpihak pada tuan rumah Persipuar Jayapura dalam pertandingan akhir pekan lalu, Tabussala hari Rabu (20/3) ini bertolak ke Makassar untuk menemui Sinyo, dan meminta klarifikasi ucapannya mengenai dugaan suap di harian ini beberapa hari lalu.

Ini dikemukakan Tabussala, yang didampingi Sekjen PSSI Tri Goestoro, kepada pers di Sekretariat PSSI di Jakarta hari Selasa petang. "Sulit memang membuktikan adanya dugaan suap sebagaimana dilontarkan Sinyo. Tetapi, saya akui, 97 persen pertandingan kandang memang memberikan keuntungan kepada klub tuan rumah. Apakah ini ada suap, sulit membuktikannya," papar Tabussala.

Menurut dia, pihaknya belum melihat cara yang jitu untuk menumpas habis suap, dan hanya meminta semua pelaku sepak bola nasional memelihara mental dan moral masing-masing. "Ini semua memang berpulang kepada mental dari kita semua. Komdis PSSI hanya bisa mengembalikan semuanya kepada klub dan wasit. Mereka semua, mau atau tidak, harus menjunjung tinggi sportivitas dan profesionalisme," tegas Tabussala.

Menyinggung soal kedatangan Tabussala ke Makassar, Sinyo mengakui siap memberikan keterangan yang diperlukan Komdis PSSI. "Saya tetap siap memberikan keterangan soal gelagat yang tidak benar, yang dilakukan wasit, yang merugikan klub kami saat bertandang ke Jayapura, dan kalah 0-3 dari tuan rumah Persipura. Saya melihat ada keanehan. Semua orang tahu, wasit tidak melakukan tugasnya dengan baik. Wasit yang sengaja dan wasit yang tidak sengaja melakukan kesalahan, akan terlihat dengan jelas. Saya juga melihat, kebanyakan pertandingan kandang selalu menguntungkan tuan rumah. PSSI harus mengkaji ini untuk kemajuan sepak bola nasional di masa depan," ucap Sinyo.

Menyangkut kemungkinan PSSI menjatuhkan sanksi kepada Sinyo jika ia tidak bisa membuktikan ucapannya dengan data, Tabussala dengan tegas mengatakan, "Tidak ada sanksi apapun untuk Sinyo. Saya hanya akan bertemu dan mengumpulkan keterangan sebanyak mungkin dari Sinyo." (BW)


sumber :

http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0203/20/or/siny24.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar